Gianyar, 9 Mei 2025 – Upaya memperkuat ketahanan pangan terus dilakukan melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah serta petani. Hal ini terlihat pada kegiatan tanam padi bersama yang dilaksanakan di Subak Penangin, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Acara tersebut melibatkan Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Bali, Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dinas Tanaman Pangan Provinsi Bali, Penyuluh serta Petani.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk mempererat sinergi pusat dan daerah, tetapi juga mempercepat adopsi teknologi pertanian ramah lingkungan di tingkat petani. Bertempat di lahan petani Subak Penangin, tanam padi dilakukan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai tradisional Bali dan sistem irigasi subak yang khas.

Kabid TPH Dinas Pertanian Gianyar Ni Made Yuliani Putri, SP, M.Agb. menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah pusat dan instansi daerah. “Kami menyambut baik kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Gianyar,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menyoroti pentingnya regenerasi petani serta pemanfaatan teknologi modern dalam pertanian. “Pertanian adalah sektor masa depan yang potensial dan lewat pendekatan terpadu, kita bisa mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern,” jelasnya.

Selain kegiatan tanam, acara ini juga menjadi sarana edukasi bagi petani mengenai teknik budidaya padi berkelanjutan. Kehadiran para pemangku kepentingan ini memperkuat semangat gotong royong serta mempererat hubungan antara petani, pemerintah, dan lembaga riset demi terwujudnya kemandirian pangan yang berkelanjutan.

(Ifti NH)